Selasa, 01 Januari 2013

Ibadah Umroh itu Tidaklah Mudah

Ibadah Umroh itu Tidaklah Mudah

Ibadah Umroh itu ternyta tidaklah mudah, itu kalau ingin memperoleh Umroh yang Mabrur atau Maqbul, karena sangat terkait dengan amalan sebelum berangkat. Karena tidak mungkin Mabrur, soleh ataupun taqwa itu sendiri diperoleh hanya dalam waktu 1 Minggu saja tanpa persiapan lahir batin di tanah air.
Ibadah Umroh juga tidak hanya berpatokan pada kemampuan materi, sekalipun bersifat Sunnah tapi tetaplah dilakukan dengan sungguh-sungguh sesuai rukun Umroh yang sudah ditentukan.
Ada beberapa persiapan yang diperlukan secara Dhohir, seperti yang saya baca pada buku petunjuk Umroh :
1. Bertobat dari segala dosa dan Maksiat, baik dosa kepada Allah Swt, yaitu pelanggaran dari segala larangan-Nya dan keengganan melaksanakan perintah-Nya, maupun dosa kepada sesama manusia.
Pada point ini rasanya adalah sesuatu yang harus sungguh-sungguh dilakukan, agak berat memang. Tapi kalau diniatkan dengan ikhlas tidaklah menjadi berat.
2. Meminta izin/restu orang tua atau yang dituakan.
Untuk point ini bukanlah sesuatu yang berat, tapi tetap saja harus dilakukan dengan penuh keikhlasan.
3. Membayar segala hutang, mengembalikan harta yang di peroleh dengan cara zholim (Korupsi) dan aniaya (merampas hak orang lain).
Point ini bagi orang yang senantiasa memelihara diri dari hutang dan prilaku zholim, Insya Allah bukanlah sesuatu yang sulit.
4.Dana yang digunakan benar-benar halal dan bersih.
Point ini sama halnya dengan point 3, bukanlah sesuatu yang berat bagi orang2 yang bisa memelihara hartanya dari hal-hal yg zholim.
5.Menyiapkan nafkah yang cukup bagi keluarga yang di tinggalkan.
Point ini juga bukanlah sesuatu yang sulit untuk dipenuhi, itu kalau niat dan persiapannya memang sudah bulat.
6. Banyak bersedekah kepada dhu’afa, fakir dan miskin.
Point ini juga tidaklah terlalu sulit untuk dipenuhi, bagi orang-orang yang peduli sama sesama.
7. Sebelum berangkat, berpamitan kepada teman, tetangga dan saudara lainnya yang berdekatan. Meminta restu mereka, dan mendoakan untuk mereka.
Selain persiapan dhohir ini ada juga persiapan Batin, yang juga menjadi sesuatu yang sangat penting bagi Mabrurnya Ibadah Umroh tersebut, yaitu :
* Niat dan tujuan semata-mata karena Allah Swt, dan bukan untuk mencari kemasyhuran dan gelar.
Dan masih ada beberapa point lagi yang kurang lebih hampir sama dengan persiapan dhohir pada intinya.
Nah ternyata Ibadah Umroh sekalipun bersifat Sunnah, tapi tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa persiapan Dhohir maupun Batin. Itu bagi yang menginginkan Ibadah Umroh yang Mbarur. Ini berdasarkan ketentuan yang saya dapat dari panduan Ibadah Umroh, yang menurut saya penting untuk saya share di Kompasiana ini. Bagi Kompasianer yang sudah pernah menunaikan Ibadah Haji atau Umroh, jika tidak keberatan bisa di share pengalamannya, agar bagi kami yang belum melaksanakan bisa memahami.
Tapi percayalah tidak ada yang sulit jika Allah ingin memudahkannya, selama kita senantiasa memohon Ridho dan Kemudahan-Nya.
Terima kasih

untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi website biaya umroh 2013http://umrohhajiku.com/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar